djourno.id—Di bawah terik matahari Jakarta, lapangan tenis di SMA Negeri Ragunan menjadi saksi bisu perjuangan seorang gadis muda bernama Janice Tjen. Di sinilah, di antara keringat dan semangat, bakatnya mulai terlihat.
Tahun 2019, Janice, yang saat itu masih remaja, mengukir prestasi gemilang dengan meraih medali emas tunggal putri ASEAN School Games di Semarang. Kemenangan itu bukan sekadar trofi, melainkan tanda bahwa Indonesia memiliki harapan baru di dunia tenis.
Ragunan, sekolah olahraga legendaris, menjadi fondasi awal yang membentuk disiplin dan mental juara Janice.
Menyeberang ke Amerika: Menempa Diri di Tengah Kompetisi
Selepas lulus dari Ragunan, Janice mengambil langkah berani: melanjutkan pendidikan dan karier tenisnya di Amerika Serikat.
Awalnya, ia bergabung dengan Universitas Oregon, tetapi kepindahannya ke Pepperdine University di California menjadi titik balik. Di kampus yang terkenal dengan tradisi tenisnya, Janice menjelma menjadi bintang. Prestasinya di level universitas mencengangkan:
- Finalis NCAA Doubles 2024, prestasi pertama dalam sejarah tim ganda Pepperdine.
- ITA All-American di nomor tunggal (2023) dan ganda (2022–2024).
- West Coast Conference Player of the Year 2023, menandai dominasinya di kompetisi antaruniversitas.
Di tengah jadwal kuliah yang padat dan tekanan kompetisi, Janice belajar mengasah fokus dan ketangguhan.
“Di Amerika, saya belajar bahwa tenis bukan hanya soal teknik, tetapi juga soal mental dan strategi hidup,” ujarnya dalam sebuah wawancara. Pengalaman ini menjadi modal berharga saat ia melangkah ke dunia profesional.
2025: Tahun Emas Janice Tjen
Tahun 2025 menjadi babak baru yang penuh kilau. Dalam waktu singkat, Janice menorehkan prestasi luar biasa di ITF World Tennis Tour, menempatkan namanya di peta tenis dunia:
- Empat gelar beruntun di Maanshan, Luzhou, Taizhou, dan Taipei, semuanya diraih tanpa kehilangan satu set pun.
- Dinobatkan sebagai ITF World Tennis Tour Player of the Month untuk Mei dan Juni.
- Mengoleksi 10 gelar ITF sepanjang tahun—6 di nomor tunggal dan 4 di ganda, berkolaborasi dengan rekan senegaranya, Priska Madelyn Nugroho.
Keberhasilan ini melambungkan peringkatnya ke WTA #147, sebuah lompatan signifikan yang menunjukkan bahwa Janice bukan lagi sekadar pemain muda berbakat, melainkan ancaman nyata di kancah internasional.
Puncak di US Open 2025
Momen puncak terjadi di kualifikasi US Open 2025. Melawan unggulan ketiga, Aoi Ito dari Jepang, Janice tampil nyaris sempurna: zero unforced error, menyelamatkan lima dari enam break point, dan menghasilkan pukulan winner yang memukau penonton.
Skor akhir 6-1, 6-2 menjadi tiket emasnya ke babak utama Grand Slam, mengakhiri penantian Indonesia selama 21 tahun sejak Angelique Widjaja pada 2004. Di lapangan keras New York, Janice bukan hanya bertanding untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk jutaan rakyat Indonesia yang menyaksikan dengan harap dan bangga.
Keberhasilan Janice bukan hanya tentang angka atau trofi. Ia telah menghidupkan kembali gairah masyarakat Indonesia terhadap tenis, olahraga yang sempat redup di bawah bayang-bayang cabang lain seperti bulutangkis.
Namanya kini menjadi inspirasi bagi anak-anak muda, orang tua, dan pelaku olahraga untuk kembali melirik tenis. Federasi tenis Indonesia kini memiliki tugas besar: memanfaatkan momentum ini untuk membangun ekosistem yang lebih kuat demi melahirkan lebih banyak Janice di masa depan.
“Ini baru awal,” kata Janice dengan tenang usai kemenangan di US Open. Kalimat itu mencerminkan visi dan ambisinya yang jauh ke depan.
Di usia yang masih muda, ia telah menunjukkan bahwa mimpi besar bisa lahir dari tempat sederhana seperti Ragunan dan membawa nama Indonesia ke panggung dunia. Setiap pukulan raketnya adalah cerminan kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah.
Janice Tjen bukan sekadar petenis. Ia adalah simbol kebanggaan nasional, bukti bahwa Indonesia mampu bersaing di level tertinggi.
Dari lapangan sederhana di Jakarta hingga sorotan lampu di New York, Janice telah menorehkan babak baru dalam sejarah tenis Indonesia—dan ceritanya masih jauh dari usai.